Slide Title 1

Aenean quis facilisis massa. Cras justo odio, scelerisque nec dignissim quis, cursus a odio. Duis ut dui vel purus aliquet tristique.

Slide Title 2

Morbi quis tellus eu turpis lacinia pharetra non eget lectus. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec.

Slide Title 3

In ornare lacus sit amet est aliquet ac tincidunt tellus semper. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Rabu, 06 April 2011

Tugas IBD 2


MANUSIA DAN KEINDAHAN

Pengertian Keindahan
Keindahan itu berasal dari kata indah, cantik, bagus, dan elok. Segala sesuatu yang mempunyai sifat indah antara lain seperti karya seni, tata surya, alam, atau manusia dengan segala anggota tubuhnya. Keindahan identik dengan kebenaran, segala sesuatu yang indah itu selalu mengandung kebenaran.

Perkembangan Kesenian
Perkembangan suatu kesenian selalu bermula dari tingkat kesenian yang paling sederhana dan tidak mungkin langsung mencapai puncang perkembangan. Seni berkembang mengikuti perubahan zaman. Zaman sekarang seni sudah mempunyai beberapa jenis seni yang dikelompokkan seperti seni primitif , seni klasik, seni tradisional, seni modern, dan seni kontemporer.

Aliran-Aliran Kesenian
Surrealisme
Aliran lukisan ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk seperti yang ada di dalam mimpi.

Kubisme
Aliran ini adalah aliran yang cenderung melakukan abstarksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri.

Romantisme
Aliran lukisan ini cenderung membangkitkan kenangan romantis dan keindahan yang ada di setiap objeknya.

Abstraksi
Seni ini adalah untuk mengesampingkan unsur bentuk dari tulisan. Teknik lukis ini berkembang dengan seiring merebaknya seni konteporer saat ini berarti menghindarkan peniruan objek secara mentah.
Dan masih banyak lagi aliran-aliran kesenian yang ada seperti Plural painting, Seni lukis daun, Ekspresionisme, Fauvisme, Realisme, Naturalsime, dan sebagainya.

Renungan, Keserasian dan Kehalusan
Makna Renungan
Renungan berasal dari kata renung yang artinya berdiam diri sambil memikirkan sesuatu dengan rasa fokus dalam rangka memperbaiki diri atau mengoreksi sendiri kesalahan yang diperbuat sebelumnya.

Makna Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi yang artinya cocok satu sama lain. Keserasian biasanya berhubungan dengan keindahan, suatu objek yang serasi itu nampak indah. Keserasian juga biasanya memiliki perasaan seimbang.

Makna Kehalusan
Kehalusan berasal dari kata halus yang berarti tidak ada kekerasan atau kekasaran. Biasanya kehalusan berhubungan dengan perbuatan lembut, sopan santun, baik hati, dan budi pekerti yang baik. Dengan demikian sikap yang halus dan lembut adalah merupakan gambaran suatu yang tulus serta cinta kasih terhadap sesama.


MANUSIA DAN CINTA KASIH

1.      Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.Cinta adalah satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit. Bisa di alami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda.
Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:

2.      Kasih Sayang selalu berhubungan dengan “kenyamanan”.  Jika kita menyayangi seseorang, kita akan berusaha membuatnya merasa nyaman.  Kita pun merasakan kasih sayang dari seseorang berdasarkan rasa nyaman yang kita dapatkan ketika berada di dekatnya.  Oleh karena itu :
  • Orang tua yang membuat anaknya merasa takut jelas tidak murni rasa sayangnya.
  • Istri yang membuat suami tida betah di rumah harus mengevaluasi lagi rasa sayangnya.
  • Suami yang tidak peduli perasaan istri seharusnya hidup membujang saja seumur hidup.
  • Sahabat yang baik selalu membuat temannya merasa nyaman untuk bercerita tanpa takut dihakimi dan dituding macam-macam.
  • Rumah yang tidak lagi terasa nyaman barangkali karena memang sudah tidak ada kasih sayang di dalamnya.
3.      Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
  • Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
  • Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
  • Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.
Pemuja Dari dasar kata puja, yang berarti menghormati. Pemuja itu berarti orang yang menghormati atau orang yang memuja.

Kamis, 24 Februari 2011

Manusia

Posisi Manusia di Antara Makhluk Lain
1. Latar belakang
Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan YME yang paling sempurna, Manusia memiliki akal yang tidak dimiliki oleh makhluk ciptaan Tuhan yg lainya ,kebanyakan ciptaan Tuhan yang ada di Bumi ini hanya memiliki nafsu. Sehingga manusia pun dinobatkan sebagai khalifah (pemimpin) di muka Bumi ini. Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.


2.Tujuan dan Latar belakang Manusia
Tujuan dan maksud dari penulisan ini adalah agar kita mengetahui bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan yang Maha Esa tidak hanya untuk menerima tetapi juga untuk memberi dan mengamalkannya. Karena pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial dan mahluk hidup yang membutuhkan mahluk hidup lainnya. Dan penulisan ini juga bermaksud agar kita mengerti dimanakah posisi kita sebagai manusia yang berada diantara banyak mahluk disup lainnya.


3. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan ini adalah
Agar kita dapat mengetahui lagi tentang posisi manusia diantara makhluk lainnya .
Dapat menumbuhkan kesadaran pada diri kita untuk selalu berperilaku yang baik antara sesama manusia ataupun kepada makhluk lainnya.
Bisa dijadikan bahan referensi bagi mereka yang ingin mendalami manusia serta hubungannya dengan makhluk lain.
Dapat mengenal lebih dalam tentang dirinya sendiri dibanding makhluk lain.


4. ISI
Pengertian kita yang paling umum tentang posisi manusia diantara makhluk lainnya , jelas makhluk hidup mempunyai ciri-ciri sbagai berikur :
      -Membutuhkan Makanan dan Air
      -Bernafas
      -Bergerak
      -Dapat Tumbuh
      -Bereproduksi
Kadang kita menyadari, kita sebagai makhluk hidup, bukan hanya kita yang merupakan makhluk hidup. Melainkan hewan dan tumbuhan yang ada di muka bumi ini adalah makhluk hidup. Tumbuhan adalah makhluk hidup paling awal pada proses rantai makanan. Ia termasuk makhluk hidup karena ia bernafas, bereproduksi tumbuh, dan lainnya. Namun apakah mereka sama dengan manusia? Perbedaan manusia dengan tumbuhan sangat signifikan. Manusia dapat bergerak sangat leluasa. Lain halnya dengan tumbuhan, mereka sangat terbatas.
Bagaimana dengan hewan? Hewan dapat bergerak dengan leluasa sebagaimana manusia. Namun apa yang berbeda dari hewan? Bahwasannya hewan tidak memiliki akal yang sebagaimana manusia memilikinya. Mengapa? Akal adalah sebuah anugrah dari Allah SWT di mana manusia dapat membedakan mana manusia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Pembedaan ini sangat luas aspeknya, ada kala di mana pembedaan ini dalam konteks prilaku. Manusia akan dapat membedakan di mana perilaku tersebut benar atau salah. Misal, mencuri adalah prilaku yang tidak baik. Bersedekah kepada orang yang kurang mampu merupakan contoh prilaku yang baik. Oleh adanya akal, maka lahirlah di dunia yang namanya Manusiawi, di mana manusia akan berpikir apakah prilaku tersebut baik atau tidak baik. Lain halnya dengan hewan, hewan yang tidak memiliki akal hanya melakukan sesuka hati demi kepentingan sendiri. Tidak peduli cara tersebut baik atau tidak baik.
Dalam pelajaran ekologi manusia, kita akan dikenalkan pada teori tentang hubungan manusia dengan alam. Salah satunya adalah anthrophosentis. Di sana dijelaskan mengenai hubungan manusia dan alam. salah satu bentuknya adalah anthoposentris. dimana manusia menjadi pusat dari alam. maksudnya semua yang ada dialam ini adalah untuk manusia.
kalau dipikir-pikir emang benar sih. buat apa coba, ada sapi, ikan, padi, kalau bukan untuk makanan kita. buat apa ada kayu, batu, pasir, kalau bukan buat bangunan untuk manusia. buat apa ada emas, berlian kalau gak dipakai oleh manusia sebagai perhiasan.
Allah SWT. juga menjelaskannya dalam Al Qur’an, bahwa semua yang ada dialam ini memang sudah diciptakan untuk kepentingan manusia.
“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu” (al Baqarah: 29)
tapi berbeda dengan anthoroposentris yang menempatkan manusia sebagai penguasa yang memiliki hak tidak terbatas terhadap alam, maka islam menempatkan manusia sebagai rahmat bagi alam.
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”(al Anbiyaa’:107)
walaupun kita diberi kelebihan oleh Allah atas segala sesuatu di alam ini, tapi kelebihan itu tidak menjadikan kita sebagai penguasa atas alam dan isinya. Karena alam dan isinya tetaplah milik Allah. Kita hanya diberikan kekuasaan atas alam tersebut sebagai pengelola dan pemelihara, dan pemakmur.
Kemudia ketika kita berinteraksi dengan alam, tidak seperti paham antroposentris yang menghalalkan sebgala cara asal kebutuhan manusia terpenuhi, islam mengajarkan bahwa hak kita dalam memanfaatkan alam juga dibatasi oleh hak alam dan isinya itu sendiri.
“Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon kurma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya), dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (al an’am:141)
Kita tidak boleh berlegih-lebihan dalam memanfaatkannya, sehingga menimbulkan kerusakan. seharusnya semua yang ada dialam ini kita jadikan sebagai sarana untuk berpikir akan kebesaran Allah SWT.
“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (ar Ra’du: 4)

5. RANGKUMAN
Tuhan memberikan manusia kelebihan dibanding makhluk lain, hendaknya kita mensyukuri segala kelebihan yang telah diberikan, yaitu dengan memanfaatkan setiap kelebihan kita untuk hal-hal yang positif seperti mengunakan akal kita untuk menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi seliruh umat manusia.
Setiap manusiapenting untuk dapat menghargai manusia lain dan juga menghargai alam, karena setiap manusia pasti selalu membutuhkan manusia lain untuk hidup, karena itulah manusia disebut sebagai Makhluk Sosial.
Antropologi Manusia


Pengertian
Antropologi berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.
Antropologi memiliki dua sisi holistik dimana meneliti manusia pada tiap waktu dan tiap dimensi kemanusiaannya. Arus utama inilah yang secara tradisional memisahkan antropologi dari disiplin ilmu kemanusiaan lainnya yang menekankan pada perbandingan/perbedaan budaya antar manusia. Walaupun begitu sisi ini banyak diperdebatkan dan menjadi kontroversi sehingga metode antropologi sekarang seringkali dilakukan pada pemusatan penelitian pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal.

Definisi Antropologi menurut para ahli

  • William A. Havilland: Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
  • David Hunter:Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.
  • Koentjaraningrat: Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
Dari definisi-definisi tersebut, dapat disusun pengertian sederhana antropologi, yaitu sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman fisik serta kebudayaan (cara-cara berprilaku, tradisi-tradisi, nilai-nilai) yang dihasilkan sehingga setiap manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Dengan, demikain antropologi merupakan hal yang mempelajari seluk-beluk yang terjadi dalam kehidupan manusia.Dapat dilihat dari perkembang pada masa saat ini, yang merupakan salah dari fenomena- fenomena yang terjadi ditengah- tengah masyarakat sekarang ini.
Pengertian Hakikat Manusia
  
Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
  1. Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
  2. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
  3. yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
  4. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
  5. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
  6. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
  7. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
  8. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

Aspek-Aspek Manusia

1. Kelahiran
Merupakan Aspek utama bagi kelangsungan populasi Manusia di muka bumi. Tanpa adanya aspek ini, manusia tidak akan bisa tetap bertahan (exist) di dunia ini. Dalam hal ini manusia akan memulai hidupnya, belajar mengenai sesama, belajar mengenai lingkungan, belajar mengenai dunia. Manusia akan terus menghadapi pilihan dan tantangan dimulai dari ia lahir sampai ia menghadapi kematiannya

2. Kesehatan
Setelah kelahiran, Aspek yang perlu dilihat dalam kehidupan manusia. Karena menjaga kesehatan tentunya sangat mahal harganya, tidak sebanding dengan nilai dari uang seberapa besarpun harganya. tetapi terkadang Manusia sering melupakan bahwa aspek ini sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Banyak sekali kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh manusia tanpa memikirkan tentang kesehatannya

3. Pendidikan
Hal yang membuat manusia berbeda dengan manusia lainnya salah satunya ialah pendidikan. Pendidikan sangatlah penting bagi kehidupan manusia untuk mengalami suatu perubahan dalam dirinya. tanpa Aspek ini, manusia tak akan pernah bisa berubah dan akan terus terbelengu dalam kehidupannya yang kosong.

4. Kematian
Sebagaimana ada pertemuan pasti ada perpisahan. Manusia, tanpa terkecuali, pasti akan mengalami kematian. Ini adalah titik akhir dari perjalan kehidupan yang indah yang dijalani oleh manusia tersebut. Secara alamiah alam, tentunya kematian diperlukan untuk menjaga keseimbangan bumi, jika kematian tidak ada, tentunya bumi akan dipenuhi oleh Manusia.


Senin, 10 Januari 2011

Coding Java "Simple Login"

Selamat mencoba yah guys :)


import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;

public class SimpleLogin extends JFrame implements ActionListener {
    private JLabel label1, label2;
    private JTextField txtUser;
    private JPasswordField pwdPass;
    private JButton btnLogin, btnExit;

    public SimpleLogin() {
        super ("Sign in");

        Container container = getContentPane();
        container.setLayout(new FlowLayout());

        label1 = new JLabel ("Username : ");
        label2 = new JLabel ("Password : ");

        txtUser = new JTextField (20);
        txtUser.setToolTipText("Input Username");
        pwdPass = new JPasswordField(20);

        btnLogin = new JButton ("Sign in");
        btnLogin.addActionListener(this);
        btnExit = new JButton ("Exit");
        btnExit.addActionListener(this);

        container.add(label1);
        container.add(txtUser);
        container.add(label2);
        container.add(pwdPass);
        container.add(btnLogin);
        container.add(btnExit);

        setSize (300,200);
        setVisible (true);
    }

    public static void main (String args[]) {
        SimpleLogin test = new SimpleLogin();
        test.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
    }

    private String user = "", pass = "";
    public void actionPerformed (ActionEvent e) {
        if (e.getSource() == btnLogin) {
            user = txtUser.getText();
            pass = pwdPass.getText();
            if (user.equals("praktikan") && pass.equals("praktikan")) {
                JOptionPane.showMessageDialog(null, "Login success");
            } else {
                JOptionPane.showMessageDialog(null, "Username and password dosn't match!");
                txtUser.setText("");
                pwdPass.setText("");
                txtUser.requestFocus(true);
            }
        } else if (e.getSource() == btnExit){
            JOptionPane.showMessageDialog(null,"Thanks and see you later.");
            System.exit(0);
        }
    }
}

Please, coment-nya yah :)

Coding Java "Bilangan Prima"

 Selamat mencoba guys :)


import javax.swing.*;

public class BilanganPrima {      

public static void main(String[] args) {   

int angka,pembagi,bil=2,counter=1;   

boolean Prima;   

String input;



     JOptionPane.showMessageDialog(null,"       Program Identifikasi Bilangan Prima","Welcome",JOptionPane.PLAIN_MESSAGE);

      input=JOptionPane.showInputDialog("Masukkan ...angka :");     angka=Integer.parseInt(input);          



while(counter<=1000){          

Prima=true;              



for (pembagi = 2; pembagi <= bil/2; pembagi++){           

 if (bil % pembagi == 0){            

  Prima = false;             

break;             

}       

  }

               if(Prima){

             if(angka==bil){

                JOptionPane.showMessageDialog(null,"Bilangan Prima","Hasil",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);                                           System.exit(0);

                         }

             counter++;

          }

        bil++;

        }

         JOptionPane.showMessageDialog(null,"Bukan Bilangan Prima","Hasil",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

                               System.exit(0);

}}

Jangan lupa coment-nya yah

Minggu, 09 Januari 2011

Coding Java "Frame"

Selamat mencoba kawan-kawan :)


import javax.swing.*; //untuk memanggil package

import java.awt.*;

import java.awt.event.*;

public class Form extends JFrame { // pewarisan dari JFrame untuk digunakan di class Form

public Form() {

// PEMBUATAN OBJEK

JPanel panel1 = new JPanel(); // pembuatan panel 1

JPanel panel2 = new JPanel(); // pembuatan panel 1

Container con = this.getContentPane(); // pembuatan ontainer

// Membuat objek option button baru

final JRadioButton rbAnggota1 = new JRadioButton(“Anggota Satu”);

final JRadioButton rbAnggota2 = new JRadioButton(“Anggota Dua”);

final JRadioButton rbAnggota3 = new JRadioButton(“Anggota Tiga”);

final JRadioButton rbAnggota4 = new JRadioButton(“Anggota Empat”);

//Membuat button group

ButtonGroup radioBgroup = new ButtonGroup();

// Membuat label

JLabel lblNIM=new JLabel(“NIM “);

final JLabel lblNama =new JLabel(“Nama “);

final JLabel lblJK =new JLabel(“Jenis Kelamin “);

// Membuat text field

final JTextField txtNIM=new JTextField(5);

final JTextField txtNama=new JTextField(5);

final JTextField txtJK=new JTextField(5);

final JButton cmdTampil=new JButton(“Tampil”);

final JButton cmdKosong=new JButton(“Kosongkan”);

final JButton cmdExit=new JButton(“Keluar”);

// konfigurasi layout

con.setLayout(new GridLayout(1,2)); //

panel1.setLayout(new GridLayout(3,3,2,5));

panel2.setLayout(new GridLayout(6,3,2,5));

panel1.setBorder(BorderFactory.createTitledBorder(“Anggota”));

panel2.setBorder(BorderFactory.createTitledBorder(“Data”));

// menambahkan panel ke window

con.add(panel1);

con.add(panel2);

// mendaftarkan radio button sebagai group

radioBgroup.add(rbAnggota1);

radioBgroup.add(rbAnggota2);

radioBgroup.add(rbAnggota3);

radioBgroup.add(rbAnggota4);

// menambahkan objek ke dalam panel 1

panel1.add(rbAnggota1);

panel1.add(rbAnggota2);

panel1.add(rbAnggota3);

panel1.add(rbAnggota4);

// menambahkan objek ke dalam panel 2

panel2.add(lblNIM);

panel2.add(txtNIM);

panel2.add(lblNama);

panel2.add(txtNama);

panel2.add(lblJK);

panel2.add(txtJK);

panel2.add(cmdTampil);

panel2.add(cmdKosong);

panel2.add(cmdExit);

// memberikan even handling kepada command button

cmdTampil.addActionListener(new ActionListener( ) {

public void actionPerformed(ActionEvent ae) {

if (rbAnggota1.isSelected()){

txtNIM.setText(“07.11.1382?);

txtNama.setText(“Syarief Hidayatulloh”);

txtJK.setText(“laki – laki”);

}

if (rbAnggota2.isSelected()){

txtNIM.setText(“07.11.1356?);

txtNama.setText(“Arif W Nugroho”);

txtJK.setText(“laki – laki”);

}

if (rbAnggota3.isSelected()){

txtNIM.setText(“07.11.1420?);

txtNama.setText(“Galuh Ristyanto”);

txtJK.setText(“laki – laki”);

}

if (rbAnggota4.isSelected()){

txtNIM.setText(“07.11.1385?);

txtNama.setText(“Yuni Ardita Sari Dewi “);

txtJK.setText(“Perempuan”);

}

} });

cmdKosong.addActionListener(new ActionListener( ) {

public void actionPerformed(ActionEvent ae) {

txtNIM.setText(” “);

txtNama.setText(” “);

txtJK.setText(” “);

} });

cmdExit.addActionListener(new ActionListener( ) {

public void actionPerformed(ActionEvent ae) {

System.exit(1);

}

});

// menampilkan window

this.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);

this.setLocation(40,120);

this.setSize(520,230);

this.setVisible(true);

}

public static void main(String[] args) {

new Form();

}

}

Jangan lupa coment-nya yah :)

Sabtu, 08 Januari 2011

Coding Java "Ketupat"

Selamat mencoba yah guys :)


import javax.swing.*;
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import java.io.*;

class Ketupat extends JFrame implements ActionListener
{
private JTextArea output;
private JButton btnProses, btnTutup, btnHapus;
private JTextField size;

public Ketupat(){

JPanel panel_1=new JPanel();
panel_1.setLayout(new FlowLayout());
panel_1.add(btnTutup=new JButton("Tutup"));
panel_1.add(btnHapus=new JButton("Hapus"));

JScrollPane scroll = new JScrollPane(output=new JTextArea());
output.setFont(new Font("Arial",0,14));
output.setLineWrap(true);
output.setWrapStyleWord(true);
scroll.setPreferredSize(new Dimension(300, 100));
JPanel panel_2=new JPanel();
panel_2.setLayout(new BorderLayout());
panel_2.add(scroll);
output.setEditable(false);

JPanel panel_3=new JPanel();
panel_3.setLayout(new FlowLayout());
panel_3.add(new JLabel("Silahkan masukkan angka 0-9 "));
panel_3.add(size=new JTextField(3));
panel_3.add(btnProses=new JButton("Proses"));

setLayout(new BorderLayout());
add(panel_2,"Center");
add(panel_1,"South");
add(panel_3,"North");

btnProses.addActionListener(this);
btnHapus.addActionListener(this);
btnTutup.addActionListener(this);
}

public void actionPerformed(ActionEvent e){
String str="";
if(e.getSource()==btnProses){
int i,j,k;
try{
int ukuran=Integer.parseInt(size.getText().trim());
if((ukuran >= 0)&&(ukuran < 10)){ for(i=1;i<=ukuran;i++){ for(j=ukuran;j>=i;j--)
str+=" ";
for(k=1;k<=i;k++) str+="/\\"; str+="\n"; } for(i=ukuran;i>=1;i--){
for(j=i;j<=ukuran;j++) str+=" "; for(k=i;k>=1;k--)
str+="\\/";
str+="\n";
}

output.setText(str);
}else{
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Anda salah input!!!","Warning",
JOptionPane.WARNING_MESSAGE);
}
}catch(Exception ex){
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Error--"+ex.toString(),"Error",
JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
}
}

if(e.getSource()==btnTutup){
JOptionPane.showMessageDialog(null,"--- Terima kasih ---\n by : Team Lab TI Universitas Gunadarma",
"Thank you", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
System.exit(0);
}

if(e.getSource()==btnHapus){
output.setText(null);
size.setText(null);
str="";
}
}

public static void main(String[] args){
Ketupat frame = new Ketupat();
frame.pack();
frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
frame.setTitle("Galih Mahrandy");
frame.setVisible(true);

}
}

Jangan lupa yah coment-nya :)

Jumat, 07 Januari 2011

Coding Java "Fungsi"

Selamat mencoba :)

import java.io.*;
class fungsi
{public static void main(String[] args) throws Exception{
BufferedReader input=new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
int n=0;
int i;
int k=0;
System.out.print("masukan banyak relasi:");
int x=Integer.parseInt(input.readLine());
int dmn []=new int[x];
int range []=new int[x];
for(i=0;i {
System.out.print("masukan domain ke-"+(i+1)+": ");
dmn[i]=Integer.parseInt(input.readLine());
System.out.print("masukan range ke-"+(i+1)+": ");
range[i]=Integer.parseInt(input.readLine());}

System.out.print("domain={");
for(i=0;i {
System.out.print(dmn[i]);
if(i!=x-1)
{
System.out.print(",");}

}
System.out.println("}");
System.out.print("range={");
for(i=0;i {
System.out.print(range[i]);
if(i!=x-1)
{
System.out.print(",");}

}
System.out.println("}");
for(i=0;i {if(dmn[i]==dmn[i+1]){
n=n+1;}
if (range[i]==range[i+1]){
k=k+1;}
i=i+1;}
System.out.println("fungsinya :");
for(i=0;i {System.out.println("("+dmn[i]+","+range[i]+")");
if (n!=0){
System.out.println("relasi tetapi bukan fungsi");}
else{
System.out.println("relasi dan juga fungsi");}
if (k!=0){
System.out.println("fungsi tetapi bukan satu-satu");
System.out.println("fungsi onto");}
else{
System.out.println("fungsi satu-satu");}}}}


Jangan lupa coment-nya yah :)